Setelah Diguyur Hujan Selama 3 Hari Berturut-turut, Saat Ini Medan Terendam Banjir

ONG39 – Kota Medan kembali menghadapi tantangan besar setelah diguyur hujan deras selama tiga hari berturut-turut. Curah hujan yang tinggi sejak awal pekan menyebabkan sejumlah wilayah di kota tersebut terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi kerusakan infrastruktur dan meningkatnya risiko penyakit akibat genangan air yang berkepanjangan.

Banjir mulai melanda beberapa kecamatan seperti Medan Johor, Medan Amplas, Medan Maimun, dan Medan Tembung. Di beberapa titik, air bahkan mencapai setinggi lutut orang dewasa sehingga membuat akses jalan terputus. Warga yang biasanya beraktivitas seperti biasa kini harus mencari rute alternatif atau menunda kegiatan karena kendaraan tidak dapat melintas. Beberapa sekolah pun memutuskan untuk meliburkan siswa demi menjaga keselamatan.

Menurut informasi dari BMKG

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas tinggi ini dipicu oleh kondisi atmosfer yang cukup aktif di wilayah Sumatra bagian utara. Awan hujan terbentuk secara terus-menerus sehingga menyebabkan curah hujan tidak kunjung mereda dalam beberapa hari terakhir. BMKG juga mengimbau masyarakat tetap waspada karena potensi hujan sedang hingga lebat masih diprediksi akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Pemerintah Kota Medan telah mengerahkan petugas dari BPBD, Dinas PU, dan sejumlah relawan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak cukup parah. Selain itu, beberapa pompa air tambahan juga dipasang guna mempercepat pengurangan genangan di titik-titik rawan banjir. Namun, keterbatasan drainase yang sudah lama menjadi masalah utama membuat proses penanganan tidak dapat berlangsung cepat.

Mereka berharap pemerintah segera melakukan perbaikan drainase dan pengerukan sungai agar aliran air tidak mudah meluap ketika hujan turun dalam durasi panjang. Beberapa warga lainnya memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat atau lokasi yang lebih aman.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan, menghindari genangan yang terlalu dalam, serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit.

Berita Sebelumnya

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *